Maka hiduplah apa adanya, hiduplah sewajarnya saja, kemudian berazamlah dalam hati untuk mencari hal-hal yang sifatnya tertuju hanya pada Allah semata.
Biarkan gerak-gerik tubuh kita berjalan apa adanya, bergerak menuju sang pencipta dengan penuh keikhlasan. biarkan,, dan jangan sekali-kali mencampurkan niat yang hanya tertuju pada sang pencipta itu dengan hal-hal bersifat meteril juga simpati manusia.
Setiap hari mata kita harus melihat, otak kita harus berusaha berpikir postif, hati kita harus terus di asah, yang kesemuanya itu haruslah tertujudan berhubungan dengan sang pencipta kita. disitulah kita akan mendapatkan ketenangan, ketentraman, kebahagiaan.
Maka berjalanlah dan jangan berhenti lama, karena diam akan merusakmu seperti air tergenang yang di kerumuni anak nyamuk.
Pikirkan terus masalah akhiratmu meskipun berjuta kali kau sudah melakukannya, karena Allah cipatakan kita sebagai manusia yang berbualk balik hatinya. itulah irodah Allah, yang menginginkan hambanya selalu berdzikir mengingat kebesaran Allah dimanpun dengan cara apapun dan dalam keadaan apapun.
Lelah?, istrahatlah sebenatar lalu mulai lagi dengan usaha yang lebih semangat. Karena boleh jadi rasa lelahmu itu datang dari syetan atau memang engkau sudah benar-benar lelah. Sungguh di luar sana, banyak orang bermaksiat menghabiskan waktunya tanpa lelah dimalam maupun saing dan mereka tetap hidup.
Bergeraklah terus menerus agar engkau segar dan tidak dihantui dengan masa depan yang belum tentu datangnya,
Post a Comment
Post a Comment