JIWA MANUSIA - Syaikhu Badruddin

Jadi jiwa itu

Mungkin menjalani hidup ini kita bingung.  Bingung dengan diri sendiri yang  terkadang sedih, terkadang berat, terkadang bahagia, dan sebagainya.

Itu semua kembali pada jiwa yang allah ciptakan pada setiap manusia. Jadi begini, Allah itu menciptakan jiwa ada dua. Pertama jiwa yang mengajak kepada kebaikan dan jiwa yang mengajak pada perbuatan dosa.

Jika salah satunya dilaksanakan, maka yang lainnya akan merasa sakit. Artinya jika salah satu nya merasa bahagia maka yang lainnya akan merasa kecewa dan berat. Itulah sebabnya kehidupan manusia itu tidak pernah terlepas dari rasa berat dan bahagia. Artinya jika kita berbuat dosa, mungkin jiwa yang mengajak kita pada perbuatan dosa itu bahagia, tapi pada saat yang sama jiwa yang terntaram itu merasa sedih dan sakit. Begitupun sebaliknya, jika kita berbuat kebaikan, jiwa tentram kita akan bahagia namun jiwa yang mengajak pada keburukan akan sakit dan kecewa, oleh karena itulah kita terkadang merasa capek dalam beribadah atau merasa berat.

Diantara dua jiwa ini, sesungguhnya yang kita butuhkan untuk baiknya kehidupan didunia adalah mengikuti jiwa yang terntram

Juga diantara dua jiwa ini sesungguhnya yang kita butuhkan untuk baikknya akhirat kita adalah mengikuti jiwa yang terntram juga.