Akhirat Mu lebih baik dari Dunia Mu

            Hidup didunia ini bukan untuk tujuan yang sia sia. Hidup didunia ini adalah perjalanan menuju alam yang lain. Hidup didunia ini adalah taqdir yang Allah gariskan untuk kita yang harus kita syukuri dan manfaatkan. Kehidupan kita ini bukanlah main-main, bukan senda gurau, bukan sembarangan, namun kita diciptakan dengan tujuan yang mulia, pertama beribadah kepada Allah dan yang kedua menjadi kholifah fil ard.
            Hidup, dengan segala kesibukannya telah memaksa kita lupa akan tujuan ini. sehingga kehidupan dunia ini dijadikan hal yang paling utama, paling penting dan paling di gemari mayoritas makhluq bumi ini. padahal ada kehidupan yang jauh lebih kekal dari kehidupan dunia ini. yaitu akhirat.
            Hidup kita ini, adalah perjalanan menuju kehidupan selanjutnya, karena itulah Allah telah menjamin 3 hal yang tidak perlu kita risau dibuatnya. Pertama adalah umur, kedua adalah jodoh, ketiga adalah rizki. Ketiga hal ini lah yang sudah tertulis kering di lauhil mahfudz yang justru kebanyakan dari penduduk dunia ini takut akan ketiga hal tersebut.
            Rasa takut terhadap 3 hal diatas menyebabkan ia lupa akan akhirat. Mereka sibuk dengan urusan duniawi dan harta, mereka sibuk dengan urusan wanita dan jodoh, mereka sibuk dengan dengan rasa takutnya akan kematian. Padahal ketiga hal tersebut adalah sesuatu yang sudah pasti dan semuanya ada pada kekuasaan Allah.
            Jangan takut akhi… jangan takut wahai saudaraku.. sesungguhnya Allah telah menjamin rizkimu. Jodohmupun akan datang dan bertemu dengan mu diwaktu dan tempat yang Allah ridhoi. Jangan takut pula dengan kematian, sesungguhnya ia akan datang dimanapun engkau berada.
            Kita hanya memiliki pilihan-pilihan terbaik yang bisa kita lakukan, yaitu iman. Iman kepada Allah dengan segala taqdir yang telah digariskannya. Pilihan selanjutnya yang juga harus kita pilih adalah ikhtiar, karena sesungguhnya ikhtiar kita juga adalah bagian dari taqdir dari Allah. Jadi sesiapa saja yang banyak ikhtiarnya maka itu tanda taqdirnya baik. pilihan selanjutnya adalah pasrah, tersenyumlah sembari berpasrah. Kembalikan segala sedih dan senangnya hidup ini kepada Allah dengan sabar dan syukur.
Syaikhu Badrudddin
Hanya pembelajar biasa. Yuk belajar bareng Minimal tiap hari "berusaha" lebih baik.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment