lagi-lagi benar firman Allah dalam surat al-asr, "Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran"
waktu amatlah tajam kala menghunus sang empunya, namun waktu juga yang memberikan pertolongan kepada orang-orang untuk bertobat dan berbekal. Namun seringnya kita lupa dengan urgennya hal ini sehingga kita lupa dan pongah dalam memperhatikannya.
Lihatlah diri kita, yang di setiap saat melihat facebook tanpa tujuan jelas, menscroll whatsapp dan melihat status orang-orang. Seakan otak kita otomatis mengerjakan itu semua, seakan menjadi kewajiban jiwa dan raga untuk melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat. Coba pernahkah kita menanyakan pada diri sendiri sebelum membuka mediasosial tentang "apa tujuan kita membuka aplikasi itu". kadang kita tidak punya jawaban, begitu bukan.
Sungguh, aplikasi-aplikasi media sosial telah membentuk kebiasaan pada jiwa dan raga kita sehingga sulit kita kontrol. maka yang bisa kita lakukan adalah berbijaklah dalam menggunakan media sosial, tanyakan pada diri sendiri " untuk apa kita membukanya " jika kita punya jawaban yang jelas, yang memberikan manfaat untuk dunia terlebih akhirat kita maka gunakanlah sebagai bekal di akhirat dan mendapatkan manfaat untuk dunia kita. dunia, dimana kita hidup disini untuk beribadah dan persiapan diri menghadapnya di akhirat kelak.
Post a Comment
Post a Comment