MAKANAN SEHAT RUH

Hari yang kita lewati, adalah hari-hari yang akan dimintai pertanggungjawaban. Tak terasa kita sudah melewati hari-hari itu bersama keluarga, istri atau suami, teman, tetangga, mertua dan orang lain yang kita temui. Bahagiakah kita bersama mereka atau kecewa. meningkatkah iman kita bersama mereka atau sebaliknya. dan pertanyaan yang paling penting dari kedua pertanyaan tadi adalah

MEMBUAT BAHAGIA KAH KITA UNTUK MEREKA,

bagai tubuh yang lapar akan lelah dan lemas sehingga hari pun tidak semangat dan hanya bisa berbaring di atas kasur. kusut wajahnya dan tidak ada kebugaran. Demikian juga ruh kita, sudah makan tapi belum bahagia. jangan jangan ada yang salah dengan jiwa kita. jika hidup hanya untuk makan maka binatangpun makan, dan tak ada bedanya kah kita dengan binatang.

Maka jiwa yang sehat adalah jiwa yang membahagiakan dirinya dan juga orang di sekitarnya. jiwa yang tidak risau dan wajahnya berseri. Maka pertanyaannya adalah bagaimanakah kita memberi makan jiwa kita ini.

Makanan bagi jiwa adalah KETAQWAAN kita kepada Allah subhanahu wata'ala. karena dengan TAQWA hidup kita akan terarah, jauh dari overthinking yang terkadang membuat pikiran kalut dan pusing. Karena dengan Taqwalah hati menjadi tenang dan menenangkan.

wallahu alam.

bandung, hari ke tiga ramadhan.
Syaikhu Badrudddin
Hanya pembelajar biasa. Yuk belajar bareng Minimal tiap hari "berusaha" lebih baik.

Related Posts

Post a Comment