Bersalah...

Seringnya, keraguan juga menguasai kita, seakan kita tidak pantas mengungkapkan sesuatu, memang sih ini adalah efek dari rasa takut yang kita miliki. Dan kita muak dengan nasihat-nasihat pragmatis yang mengatakan jangan takut, jangan takut jangan takut, lebih baik dekati kita dengan pendekatan rasional yang memantik berpikir dan gerakan. Jika nasihat hanya sebatas bahasa yang tidak menstimulus berpikir, selamanya ia hanya menjelma sebagai pesuruh yang tidak lain hanya bernilai arogansi semata. Dan jawabannya adalah bahwa kita memang korban dari didikan orang-orang yang selalu menyalahkan apa yang kita ucap, kamu salah, ungkapan kamu tidak layak disampaian, jangan sampai kamu menyampaikan apapun dalam hidup, jangan sampai kamu salah,. padahal kita berhak salah, kita juga bebas menyampaikan, jika ada yang menyalahkan kita juga tidak apa apa dan kita terima sebagai sebuah komentar membangun untuk kemudian kita perbaiki di kemudian hari, tanpa mematahkan hati dan membungkam jiwa untuk tidak berexpresi kembali. Sayangnya semua itu sudah menggunung dan membentuk DNA yang sulit sekali di rubah, namun sepanjang hidup ini ada, kita masih bisa mendefiniskan ulang apa-apa yang salah dari perkataan mereka yang tidak baik dimasa lalu dari mereka yang TIDAK BAIK.

Syaikhu Badrudddin
Hanya pembelajar biasa. Yuk belajar bareng Minimal tiap hari "berusaha" lebih baik.

Related Posts

Post a Comment